Surabaya – SMKN 1 Sasak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menjadi salah satu dari 250 sekolah se-Indonesia yang mendapat kesempatan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Bantuan Pemerintah Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) Skema Penguatan Pembelajaran Mendalam Tahap 2. Kegiatan ini digelar oleh Direktorat SMK, Kemendikbudristek di Mercury Hotel, Surabaya, pada 19–20 Agustus 2025.
Bimtek ini diikuti oleh seluruh kepala sekolah yang mendapat bantuan. Tujuannya untuk memperkuat strategi pembelajaran mendalam yang menjadi salah satu fokus utama SMK PK. Program ini diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan vokasi agar lebih adaptif terhadap kebutuhan dunia kerja.
“Kami terus bergerak melangkah maju sebagai sekolah pusat keunggulan,” ujar Kepala SMKN 1 Sasak Ranah Pasisia, Dr. Desman, MA, usai mengikuti sesi pelatihan.
Dari Sumatera Barat, hanya 9 sekolah yang lolos sebagai penerima bantuan pemerintah dalam skema ini, termasuk 3 sekolah dari Kabupaten Pasaman Barat. Keikutsertaan ini menjadi tonggak penting dalam upaya penguatan kualitas lulusan SMK, sehingga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan dukungan ini, SMKN 1 Sasak Ranah Pasisia optimis dapat mewujudkan pembelajaran yang lebih inovatif, mengedepankan kompetensi, serta mendukung visi pemerintah dalam mencetak tenaga kerja terampil dan berdaya saing tinggi. (JIM)
