INFO PASAMAN BARAT – PAUD Tahfizh Al-Qur’an An-Naajiya 2 menyelenggarakan Haflah Akhirussanah Angkatan ke-VII dengan meriah pada Selasa 17 Juni 2025, sebagai bentuk syukur atas berakhirnya proses pembelajaran tahun ajaran 2024/2025.
Kegiatan berlangsung di Ruang Pertemuan Latifa, Simpang Empat, Pasaman Barat. Dihiasi dekorasi bertema antariksa, mengusung semangat “Persiapkan Diri Menggapai Ilmu Dunia Akhirat dengan Al-Qur’an dan Sunnah.” Panggung utama dihiasi ornamen balon, replika roket, serta tokoh astronot, menggambarkan cita-cita tinggi para lulusan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Yayasan An Naajiya beserta jajaran pengurus, turut pula memberikan apresiasi, perwakilan dari pemerintah daerah yaitu Dinas Pendidikan serta Camat Pasaman.
Sebagai bentuk penghargaan kepada para santri berprestasi, panitia menyerahkan sejumlah trofi, bingkisan, dan hadiah menarik. Deretan piala dan paket hadiah tampak tersusun rapi di atas meja, siap dibagikan kepada para lulusan yang telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an dan program pendidikan dini lainnya.
Dinas Pendidikan Pasaman Barat yang diwakilkan kepada kepala bidang Paud PNFI, Bapak Syamsul Bahri, menyampaikan ucapan selamat atas suksesnya acara Haflah Akhirussannah. "saya menilai bahwa Paud Tahfiz Qur'an An-naajiya sudah sejalan dengan program yang sedang digalakkan oleh kementrian pendidikan yaitu 7 kebiasaan anak Indonesia hebat menuju generasi emas 2045 yaitu bangun pagi, berdoa, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta istirahat cepat., bahkan ini lebih jauh lagi yaitu dunia dan akhirat" tegasnya.
Kegiatan ini menjadi penegasan bahwa PAUD Tahfizh An-Naajiya 2 berkomitmen mencetak generasi Qur’ani sejak usia dini, serta menanamkan nilai-nilai keislaman sebagai bekal menghadapi masa depan.
Sementara itu ketua yayasan An Naajiya ustadz DR. Desman, MA mengatakan bahwa untuk susksesnya dunia pendidikan saat ini harus kolaborasi tiga pilar utama, pendidikan anak harus melibatkan sinergi antara orang tua, pihak sekolah, dan pemerintah. saat ini dunia pendidikan dihadapkan dengan tantangan infiltrasi budaya dan media yang menjadi ancaman serius bagi mentalitas anak-anak.
"Yayasan An Naajiya akan terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia para guru, disamping melengkapi fasilitas penunjang lainnya yang tujuan utamanya adalah melahirkan anak-anak berkualitas, berakhlak baik, dan kokoh dalam nilai agama" tutupnya.