Sasak Ranah Pasisie, 10 Juli 2025 — Dalam rangka merealisasikan Program Kerja 100 Hari Kepala Sekolah, SMKN 1 Sasak Ranah Pasisie meluncurkan kegiatan perdana berupa budidaya ikan lele pada Jurusan Agribisnis Perikanan (ABP). Kegiatan ini menjadi langkah awal pengembangan unit produksi sekaligus laboratorium praktik bagi para siswa.
.jpg)
Acara launching dilakukan secara resmi oleh Kepala SMKN 1 Sasak Ranah Pasisie, Buya Dr. Abu Ziyad Desman, MA, bersama para guru dan tenaga pendidik. Peresmian ditandai dengan penebaran benih lele perdana ke dalam kolam budidaya yang telah disiapkan oleh tim jurusan.
Dalam sambutannya, Buya Abu Ziyad menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi awal membangun budaya produktif dan inovatif di lingkungan sekolah.
> “Budidaya lele ini adalah bukti nyata bahwa sekolah kejuruan harus bergerak ke arah kemandirian dan kewirausahaan. Kita ingin siswa tidak hanya tahu teori, tapi juga punya skill dan semangat usaha sejak dini,” ujar beliau.
Program budidaya ini akan menjadi sarana praktik bagi siswa Jurusan ABP, mulai dari manajemen kolam, pemeliharaan, pemberian pakan, hingga panen dan pemasaran. Diharapkan kegiatan ini juga dapat membuka peluang kerja dan usaha bagi lulusan ke depannya.
Dengan diluncurkannya program ini, SMKN 1 Sasak Ranah Pasisie terus membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang terampil, mandiri, dan siap bersaing di dunia industri dan kewirausahaan.
