INFO PASAMAN BARAT - Pelaksanaan Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) serentak di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, dijadwalkan ulang pada tahun 2026. Penjabat Sekretaris Daerah Pasaman Barat, Doddy San Ismail, didampingi kepala dinas Kominfo Pasbar, Armen, menyampaikan hal ini saat Podcast di studio Radio Pasaman 101.9 FM dan Pasbar TV, Kamis (10/7/2025).
Doddy menjelaskan bahwa Pilwana yang semula direncanakan tahun 2025 terpaksa ditunda. Penundaan ini disebabkan oleh sejumlah faktor mendesak, utamanya terkait dengan kondisi keuangan daerah yang belum memadai. Ia menegaskan, "Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan Pilwana serentak belum ada." Dana yang diperlukan untuk Pilwana di 87 nagari sangat besar, sehingga apabila tetap dilaksanakan dalam kondisi keuangan defisit, akan berdampak negatif pada program prioritas daerah lainnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Pemkab Pasaman Barat telah serius menangani kondisi defisit anggaran ini, dengan berbagai upaya penghematan demi menjamin pelayanan publik tetap berjalan. Doddy juga mengungkapkan bahwa penundaan Pilwana telah dibahas dan dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi serta pihak-pihak terkait. "Ini bukan keputusan yang diambil secara sepihak. Kami mempertimbangkan dampak, baik dari sisi pemerintahan nagari maupun masyarakat," ujarnya.
Meskipun menyadari bahwa Pilwana adalah bagian krusial dari proses demokrasi di tingkat nagari, kendala anggaran membuat pemerintah daerah tidak memiliki alternatif lain. Penundaan ini merupakan bagian dari upaya penataan masa jabatan kepala pemerintahan nagari agar serentak. Doddy berkomitmen untuk terus memprioritaskan persiapan Pilwana, dengan harapan dapat terlaksana pada awal tahun 2026, dan mengharapkan pengertian masyarakat terhadap alasan penundaan ini.
