INFO PASAMAN BARAT - Wakil Bupati Pasaman Barat, M. Ihpan, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Perekonomian Sumatera Barat Tahun 2025 yang digelar di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat, Padang, Senin (20/10).
Rakor yang dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi itu dihadiri oleh seluruh kepala daerah kabupaten dan kota se-Sumatera Barat. Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi, sinkronisasi, dan kolaborasi dalam menggali potensi ekonomi daerah, sekaligus menyusun arah kebijakan investasi menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Tema: Tantangan dan Peluang Investasi Sumbar 2025–2029
Rakor Perekonomian Sumbar 2025 mengusung tema “Tantangan dan Peluang Investasi Kabupaten/Kota dalam Mencapai Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Barat Tahun 2025–2029”. Tema tersebut menjadi cerminan semangat pemerintah provinsi untuk memperkuat sinergi lintas sektor dan daerah dalam menghadapi dinamika ekonomi global maupun nasional yang semakin kompleks.
Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari Sarasehan Ekonomi Sumatera Barat 2025 yang telah dilaksanakan pada 24 Juli 2025 di Aula Nan Tongga, Bank Indonesia Padang. Melalui forum koordinasi ini, pemerintah daerah diharapkan dapat merumuskan strategi bersama dalam memperluas peluang investasi, meningkatkan produktivitas daerah, dan memperkuat struktur ekonomi Sumatera Barat.
Paparan Narasumber dari Pusat dan Daerah
Rangkaian kegiatan Rakor dilanjutkan dengan sesi paparan panel dan diskusi yang menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai lembaga strategis, baik dari pusat maupun daerah.
Beberapa di antaranya yaitu:
Direktur Deregulasi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM RI, yang memaparkan regulasi serta arah kebijakan investasi di daerah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat, yang menjelaskan hasil kajian potensi perekonomian Sumbar periode 2025–2029.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sumbar, yang membahas peluang kebijakan fiskal serta strategi pengembangan ekonomi daerah.
Prof. Dr. Syafruddin Karimi, SE, MA, akademisi yang memberikan perspektif akademik dalam penggalian potensi investasi daerah.
Twoefly, jurnalis ekonomi Padang Ekspres (Padeks), yang menyampaikan pandangan media terhadap peran investasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Beragam perspektif ini diharapkan mampu memperkaya pemahaman pemerintah daerah dalam mengoptimalkan potensi investasi dan menyusun kebijakan ekonomi yang adaptif terhadap perubahan global.
Pasaman Barat Siap Perkuat Potensi Investasi
Wakil Bupati Pasaman Barat, M. Ihpan, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kehadirannya di Rakor merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah untuk mengambil peran aktif dalam penguatan perekonomian Sumatera Barat.
“Kami siap berkolaborasi memperkuat potensi investasi di Pasaman Barat. Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, kami optimistis Pasbar bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Sumbar,” ujar M. Ihpan.
Ia menambahkan, berbagai sektor unggulan di Pasaman Barat memiliki potensi besar untuk dikembangkan, mulai dari pertanian, perkebunan, perikanan, hingga energi terbarukan. Sinergi antara pemerintah provinsi, investor, dan masyarakat dinilai menjadi kunci utama dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata.
Tindak Lanjut: Desk Potensi dan Peluang Investasi
Sebagai tindak lanjut dari Rakor, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dijadwalkan mengikuti Desk Potensi dan Peluang Investasi yang berlangsung pada 20–23 Oktober 2025 di Ruang Rapat Istana Gubernuran, Padang.
Kegiatan tersebut akan diikuti oleh pejabat teknis dari masing-masing daerah, termasuk Asisten II, Kepala Bappeda, Kepala DPM-PTSP, serta Kepala Bagian Perekonomian. Melalui desk ini, setiap kabupaten dan kota diberi kesempatan untuk memaparkan potensi investasi daerah secara lebih spesifik, sekaligus menjajaki peluang kerja sama dengan investor maupun pemerintah pusat.
Membangun Sinergi Menuju Ketahanan Ekonomi Daerah
Rakor Perekonomian Sumbar 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi antar daerah dalam menghadapi tantangan pembangunan ekonomi lima tahun ke depan. Dengan keterlibatan aktif seluruh pemerintah daerah, termasuk Pasaman Barat, diharapkan lahir kebijakan ekonomi yang mampu memperkuat daya saing daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Langkah bersama ini bukan hanya soal investasi, tetapi juga soal bagaimana kita membangun Sumatera Barat yang tangguh dan berdaya saing di tingkat nasional,” tutup Wabup M. Ihpan.
