Info Pasaman Barat – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan di Kabupaten Pasaman Barat, Senin (8/9/2025). Sebanyak 2.013 siswa dari berbagai sekolah dasar dan taman kanak-kanak menjadi penerima manfaat dalam tahap uji coba program yang digagas oleh Presiden Prabowo ini.
Peluncuran MBG dilakukan di SDN 05 Pasaman, diresmikan langsung oleh Bupati Pasaman Barat H. Yulianto, SH, MM. bersama Ketua TP-PKK Pasaman Barat, Ny. Sifrowati Yulianto, dan Ketua DWP, Ny. Erisa Doddy San Ismail. Program ini disalurkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Aua Kuning Yayasan Andalas Bumi Pasaman Barat.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan inisiatif pemerintah pusat untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah sebagai investasi generasi masa depan. Dalam tahap uji coba di Pasaman Barat, MBG menjangkau 12 sekolah, di antaranya:
-
SDN 01 Pasaman (99 siswa)
-
SDN 03 Pasaman (283 siswa)
-
SDN 05 Pasaman (347 siswa)
-
SDN 08 Pasaman (153 siswa)
-
SDN 12 Pasaman (214 siswa)
-
SDN 14 Pasaman (112 siswa)
-
SDN 20 Pasaman (174 siswa)
-
SDN 21 Pasaman (174 siswa)
-
SDN 25 Pasaman (87 siswa)
-
SDN 29 Pasaman (130 siswa)
-
TK Negeri Pembina (122 siswa)
-
TK Tanjung Sari (32 siswa)
Bupati Pasaman Barat, Yulianto, mengapresiasi dimulainya MBG dari daerahnya. Menurutnya, program ini menunjukkan komitmen Presiden dalam mewujudkan visi-misi pembangunan SDM unggul.
“Alhamdulillah, MBG dimulai dari Kabupaten Pasaman Barat. Ini bukti keseriusan Presiden dalam menjalankan visi-misinya. Program ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kita sebagai investasi generasi masa depan,” ujar Yulianto.
Bupati berharap semua pihak ikut mendukung agar program berjalan baik dan berkelanjutan. Ia juga mengajak daerah lain untuk mencontoh inisiatif tersebut.
Pembina Yayasan Andalas Bumi Pasaman Barat sekaligus anggota DPRD Pasbar, Andriwilza, menegaskan pihaknya siap menjalankan program secara konsisten. Hal senada juga disampaikan Ketua Yayasan Raf’an yang menjelaskan program ini sudah dipersiapkan sejak April lalu dengan dukungan 48 tenaga profesional, mulai dari konsultan, ahli gizi, hingga chef.
“Kami memastikan makanan yang disalurkan sesuai standar gizi agar tepat sasaran,” tegas Ketua Yayasan Raf’an.
Masalah gizi anak menjadi perhatian serius pemerintah. Dengan adanya program Makan Bergizi Gratis di Pasaman Barat, anak-anak sekolah diharapkan dapat tumbuh sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan.
Peluncuran program turut dihadiri Forkopimda Pasaman Barat, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, hingga organisasi perempuan. Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan kolektif untuk menyukseskan program MBG di daerah ini.