INFO PASAMAN BARAT - Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Khairuddin Simanjuntak, melakukan kunjungan lapangan ke Kampung Nelayan Merah Putih di Sasak, Nagari Ranah Pesisir, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Minggu (27/7/2025). Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan wilayah tersebut sebagai penerima program strategis dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan alokasi anggaran mencapai Rp25 miliar.
Dalam peninjauan yang turut dihadiri oleh Pj Wali Nagari Ranah Pasisie Zulwilson serta jajaran terkait, Khairuddin menegaskan pentingnya pengawalan terhadap realisasi program unggulan nasional ini. “Kami datang untuk melihat langsung kondisi Kampung Nelayan Merah Putih yang dihuni sekitar 800 kepala keluarga. Kami ingin memastikan semua berjalan sesuai harapan,” kata Khairuddin di lokasi.
Politikus Partai Gerindra ini menyebut, keberadaan kampung nelayan di Sasak menjadi prioritas untuk diperjuangkan menerima program KKP. Dukungan politik pun digalang, termasuk dari Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy Vasko, agar percepatan pembangunan kampung nelayan ini segera terealisasi.
“Lewat jalur Fraksi Gerindra, kami akan dorong terus agar tahun ini Kampung Nelayan Merah Putih Sasak dapat masuk dalam program prioritas pusat. Ini sejalan dengan program langsung dari Presiden Prabowo Subianto,” ungkap Khairuddin, yang juga menjabat Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar.
Program Kampung Nelayan Merah Putih merupakan inisiatif pemerintah pusat dalam memberdayakan komunitas nelayan melalui pembangunan fasilitas yang terintegrasi dan modern. Sasaran utamanya adalah peningkatan kesejahteraan dan produktivitas nelayan.
“Dana sebesar Rp25 miliar akan difokuskan untuk membangun Tempat Pelelangan Ikan (TPI), dermaga, gudang beku, pabrik es, sentra kuliner, dan fasilitas umum lainnya,” jelas Khairuddin. Ia menambahkan, konsep kampung nelayan modern ini berasal dari usulan Bupati Pasaman Barat, yang kemudian didorong bersama untuk mendapat perhatian pusat.
Sementara itu, Pj Wali Nagari Ranah Pasisie Zulwilson menyatakan, masyarakat sangat menyambut baik rencana tersebut. “Program ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat nelayan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya.
Dengan dukungan politik, komitmen pemerintah daerah, serta alokasi anggaran yang besar, kampung nelayan di Sasak diharapkan bisa segera bertransformasi menjadi pusat aktivitas maritim yang lebih maju dan mandiri. (sumber ;rakyatsumbar.id)
