INFO PASAMAN BARAT - Komitmen terhadap pelestarian lingkungan membuahkan hasil gemilang bagi Kelompok Tani Ampu Berjaya. Pada Rabu, 4 Juni 2025, kelompok tani yang terdiri dari anak-anak muda ini berasal dari nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasaman Barat ini dianugerahi penghargaan lingkungan hidup oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif mereka dalam mendukung keberlanjutan melalui budidaya maggot.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Pasaman Barat, M. Ihpan, dalam peringatan Gerakan Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyoroti kontribusi komunitas lokal dalam mengatasi persoalan lingkungan secara inovatif dan berkelanjutan.
Kelompok Tani Ampu Berjaya dikenal sebagai pelopor praktik pertanian ramah lingkungan di daerahnya. Mereka memanfaatkan budidaya maggot—larva lalat Black Soldier Fly—sebagai solusi pengelolaan sampah organik sekaligus sumber pakan ternak alternatif. Langkah ini dinilai strategis dalam mendukung ekonomi sirkular dan ketahanan pangan lokal.
Tak hanya di tingkat kabupaten, kelompok ini juga pernah mencatat prestasi membanggakan dengan menyabet juara III tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun lalu. Capaian tersebut mempertegas dedikasi mereka dalam menjalankan praktik pertanian berwawasan lingkungan yang konsisten dan terukur.
Pemkab Pasaman Barat berharap penghargaan ini bisa menjadi inspirasi bagi kelompok tani lain untuk terus berinovasi dan peduli terhadap keberlangsungan ekosistem. Dengan meningkatnya kesadaran dan kolaborasi antar komunitas tani, upaya pelestarian lingkungan di wilayah ini diharapkan semakin masif dan berdampak luas.