Type Here to Get Search Results !

pasang iklan disini

Pentingnya Kesiapsiagaan! Kodim Pasaman Dampingi Warga Pesisir Pasbar 'Berlatih' Selamat dari Gempa dan Tsunami


 

INFO PASAMAN BARAT - Sebagai bentuk kewaspadaan menghadapi ancaman gempa bumi dan tsunami, Komando Distrik Militer (Kodim) 0305 Pasaman bergerak cepat menggelar simulasi siaga bencana di wilayah pesisir. Bersama Komando Resor Militer (Korem) 032 Wirabraja dan berbagai stakeholder terkait, kegiatan ini difokuskan di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).


Alarm Berbunyi, Warga Pantai Sasak Berlatih Evakuasi

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (11/9) ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana—khususnya wilayah pantai yang berpotensi terdampak langsung gelombang tsunami. Sasak Ranah Pasisie dipilih karena menjadi titik terdekat dengan laut di Pasbar.


Siapa saja yang terlibat? Selain TNI dari Kodim 0305 Pasaman dan Korem 032 Wirabraja, simulasi ini diikuti Basarnas Pasbar, BPBD, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Damkar, PMI, Camat Sasak, Wali Nagari, hingga Kelompok Siaga Bencana (KSB) setempat.


Rangkaian acara diawali dengan apel gabungan, dilanjutkan sosialisasi tanggap darurat dan mitigasi bencana. Setelahnya, peserta melakukan simulasi evakuasi dengan memasang patok penanda hingga bergerak menuju posko evakuasi.


Dalam skenario yang dibuat, bunyi alarm memicu kepanikan warga. Mereka segera berhamburan, lalu diarahkan petugas melalui jalur evakuasi yang telah ditentukan. Beberapa warga yang 'menjadi korban' dievakuasi menggunakan ambulans menuju posko.


Utamakan Selamatkan Kelompok Rentan

Perwira Seksi Operasi (Pasi Ops) Kodim 0305 Pasaman, Kapten Infanteri Nurmansyah, menjelaskan inti dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang cara menyelamatkan diri dari bencana, baik secara mandiri maupun berkelompok.


"Kita memberikan informasi sekaligus simulasi, dengan sasaran utama hal-hal yang perlu diselamatkan terlebih dahulu, seperti orang sakit, anak-anak, ibu hamil, dan lansia," tegas Nurmansyah.


Ia menambahkan bahwa pengetahuan tentang apa yang harus dipersiapkan, baik peralatan maupun langkah penyelamatan diri, adalah kunci utama dalam mitigasi bencana gempa dan tsunami. Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat di kawasan pesisir Pasbar dapat bertindak cepat dan tepat saat bahaya benar-benar datang.

Baca Juga
Tags

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Moslemtoday.com | All Right Reserved