INFO PASAMAN BARAT - Menjelang perayaan Idul Adha 1446 H/2025, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat bersama Polres Pasaman Barat gencar melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban, guna menjamin kelayakan, kesehatan, dan keamanan ternak yang akan dikurbankan masyarakat.
Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh di Pasar Ternak Simpang Tiga, Kecamatan Luhak Nan Duo, pada Jumat (tanggal sesuai konteks). Proses ini melibatkan 18 tenaga medis, terdiri dari 7 dokter hewan dan 11 paramedis, yang disebar ke 11 kecamatan di wilayah tersebut.
Wakil Bupati Pasaman Barat, M. Ihpan, menegaskan bahwa hewan kurban tidak hanya diperiksa kondisi fisiknya, tapi juga diwajibkan memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai bukti kelayakan. Ia menambahkan, pemerintah daerah telah menyiapkan perlengkapan medis dan transportasi untuk mendukung kelancaran pemeriksaan di lapangan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap hewan yang dikurbankan benar-benar sehat, bebas penyakit, dan halal dikonsumsi,” ujar Ihpan.
Afrizal, Plh. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Pasbar, menambahkan bahwa pengawasan tidak berhenti saat pra-pemotongan. Pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan pasca-potong, khususnya pada kondisi daging kurban.
“Pada Idul Adha tahun lalu, tercatat 4.295 ekor hewan kurban dipotong. Tahun ini kami prediksi meningkat menjadi sekitar 4.700 ekor,” jelasnya.
Ia menjelaskan, kebutuhan hewan kurban mayoritas akan dipenuhi dari peternak lokal. Beberapa kecamatan penghasil sapi utama di Pasaman Barat meliputi Parit Koto Balingka, Talamau, Kinali, dan Pasaman.
Sementara itu, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto turut memantau langsung ke lapangan. Ia memastikan tidak ditemukan sapi dalam kondisi sakit dan menekankan pentingnya keamanan serta pencegahan pencurian hewan kurban menjelang Idul Adha.
“Kami ingin memastikan proses jual beli hingga distribusi hewan kurban berlangsung aman dan tertib. Keamanan hewan kurban menjadi prioritas kami,” katanya.
Dengan kolaborasi lintas sektor ini, Pemkab dan Polres Pasaman Barat berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah kurban dengan nyaman, tenang, dan sesuai syariat.